1. Bagaimana dengan kemudahan penggunaannya?
Penggunaannya hampir sepraktis kompor gas, dipancing dulu dengan dipanasi burner / pembakarnya, dan setelah panas baru kran bio etanol dibuka.
2. Apakah lidah apinya bisa seperti kompor gas?
Ya, lidah apinya seperti kompor gas, persis.
3. Bagaimana dengan keamanannya?
Sepanjang kita tidak ceroboh menumpahkan bio etanol disembarang tempat, atau kita mesti mengelap tumpahan bio etanol terlebih dahulu sebelum menyalakan kompor, dan tangki bio etanol terletak di tempat yang aman dari jangkauan api kompor bio etanol, maka di jamin lebih aman dari kompor gas.
4. Dari mana kita mendapatkan bio etanol sebagai bahan bakar?
Semakin hari, semakin banyak orang memproduksi bio etanol sebagai industri rumahan, baik di Jawa sendiri maupun di luar Jawa, dan khususnya di Jawa, seperti spiritus mudah diperoleh di toko-toko besi. Namun, apabila Anda merasa kesulitan mendapatkan bio etanol, kami siap membantunya.
5. Ok, kalau begitu, bisa ikut membuat bio etanolnya sendiri?
Bisa, dan kami siap membantu mengembangkan mesin pengolah bio etanol, yang terdiri dari tangki untuk fermentasi atau proses peragian dari gula atau tepung menjadi bio etanol, kemudian tangki untuk destilasi atau penyulingan bio etanol itu sendiri. Kapasitasnya tentunya disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan Anda juga mempertimbangkan bahan bakunya.
6. Kalau sudah bikin bio etanol sendiri, apa boleh ikut menjual melalui forum ini?
Dengan senang hati, semoga saja pemasarannya tidak terkendala, terutama dengan aturan pemerintah yang kaki berkaitan dengan tata niaga alkohol. Ingat kasus Pasuruan, dan banyak kasus lain lagi, yang berurusan dengan hukum karena memperdagangkan alkohol (konotasinya sama dengan minuman keras).
7. Peragian itu apa? Apa seperti bikin tape? Ragi tape apa bisa dipakai?
Peragian atau fermentasi adalah kerja jasad-jasad renik atau mikroba yang mencerna gula atau tepung menjadi etanol, dan ini diperoleh dari ragi seperti ragi tape. Ragi yang lebih bagus untuk membuat bio etanol adalah ragi untuk roti, anda beli saja di toko roti. Dan kalau mau lebih bagus lagi, belilah ragi untuk pembuatan beer atau bir atau minuman keras, sayangnya karena minuman keras peredarannya dibatasi oleh karena itu agak sulit Anda memperoleh ragi jenis ini. OK, kami akan bantu mencarinya, doakan ya
Penggunaannya hampir sepraktis kompor gas, dipancing dulu dengan dipanasi burner / pembakarnya, dan setelah panas baru kran bio etanol dibuka.
2. Apakah lidah apinya bisa seperti kompor gas?
Ya, lidah apinya seperti kompor gas, persis.
3. Bagaimana dengan keamanannya?
Sepanjang kita tidak ceroboh menumpahkan bio etanol disembarang tempat, atau kita mesti mengelap tumpahan bio etanol terlebih dahulu sebelum menyalakan kompor, dan tangki bio etanol terletak di tempat yang aman dari jangkauan api kompor bio etanol, maka di jamin lebih aman dari kompor gas.
4. Dari mana kita mendapatkan bio etanol sebagai bahan bakar?
Semakin hari, semakin banyak orang memproduksi bio etanol sebagai industri rumahan, baik di Jawa sendiri maupun di luar Jawa, dan khususnya di Jawa, seperti spiritus mudah diperoleh di toko-toko besi. Namun, apabila Anda merasa kesulitan mendapatkan bio etanol, kami siap membantunya.
5. Ok, kalau begitu, bisa ikut membuat bio etanolnya sendiri?
Bisa, dan kami siap membantu mengembangkan mesin pengolah bio etanol, yang terdiri dari tangki untuk fermentasi atau proses peragian dari gula atau tepung menjadi bio etanol, kemudian tangki untuk destilasi atau penyulingan bio etanol itu sendiri. Kapasitasnya tentunya disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan Anda juga mempertimbangkan bahan bakunya.
6. Kalau sudah bikin bio etanol sendiri, apa boleh ikut menjual melalui forum ini?
Dengan senang hati, semoga saja pemasarannya tidak terkendala, terutama dengan aturan pemerintah yang kaki berkaitan dengan tata niaga alkohol. Ingat kasus Pasuruan, dan banyak kasus lain lagi, yang berurusan dengan hukum karena memperdagangkan alkohol (konotasinya sama dengan minuman keras).
7. Peragian itu apa? Apa seperti bikin tape? Ragi tape apa bisa dipakai?
Peragian atau fermentasi adalah kerja jasad-jasad renik atau mikroba yang mencerna gula atau tepung menjadi etanol, dan ini diperoleh dari ragi seperti ragi tape. Ragi yang lebih bagus untuk membuat bio etanol adalah ragi untuk roti, anda beli saja di toko roti. Dan kalau mau lebih bagus lagi, belilah ragi untuk pembuatan beer atau bir atau minuman keras, sayangnya karena minuman keras peredarannya dibatasi oleh karena itu agak sulit Anda memperoleh ragi jenis ini. OK, kami akan bantu mencarinya, doakan ya
apakah pengunaan kompor ethanol ini lebih hemat atau murah dibandingkan dengan gas elpiji...?
BalasHapus