Menggunakan prinsip gravitasi seperti infus di Rumah Sakit, botol infus yang berisi bio etanol diletakkan diketinggian sekitar 1 meter dari letak kompor bio etanolnya,
Sebelumnya (lihat gambar-gambar di bawah ini) komponen kompor bio etanol ini dirangkai dulu, kompornya sendiri, selang tembaga di kompor dihubungkan dengan selang infus, dan selang infus yang sebelah atas dipasangkan ke botol tangki bio etanol. Setelah semua terpasang, dan botol tangki bio etanol sudah tergantung aman, buka kran kompor dan buka pengaturan selang infus, atur tetesan bio etanol 2-3 tetes per detik. Setelah bio etanol hampir mengisi semua selang infus, tutup kran kompor, sehingga tetesan bio etanol di selang infus berhenti, artinya tidak terjadi lagi aliran.
Menyalakan kompor bioetanol : tuangkan sedikit bio etanol kadar 95% (boleh juga pakai spiritus) ke bagian bawah burner (pembakar), ambil korek api dan nyalakan. Tunggu hingga apinya memanaskan burner tadi, sehingga setelah cukup panas, kran tombol kompor dibuka, maka mengalirlah kembali cairan bio etanol ini ke burner. Di burner ini, mulailah si cairan ini berubah menjadi gas, dan gas nya tersulut api, karena memang sudah ada api menyala di luar. Demikian seterusnya, maka nyalalah kompor bio etanol ini. Agak sedikit sulit, bagi yang baru pertama kali menggunakan, namun setelah mencoba sekali saja, maka sudah cukup mahir.
Catatan :
Sebagai pemadam kebakaran, siapkan seember air, dan gayungnya. Jaga-jaga kalau bioetanol kita ini meluap keluar. Dan tumpah, yang bisa menyala diluar kompor. Maka cukup siram dengan air secukupnya, padamlah api ini.
Botol, bisa pakai botol untuk minum burung, kita pakai sebagai tempat bio etanol untuk pancingan
Tips mencoba kompor bio etanol untuk pertama kalinya
dengan menutup kran dan selang infusnya. Api yang menyala karena tumpahan bio etanol tersebut, cukup disiram dengan air. Bio etanol bereaksi dengan air, dan segera mati apinya begitu disiram air, aman bukan?
Menyalakan kompor bioetanol : tuangkan sedikit bio etanol kadar 95% (boleh juga pakai spiritus) ke bagian bawah burner (pembakar), ambil korek api dan nyalakan. Tunggu hingga apinya memanaskan burner tadi, sehingga setelah cukup panas, kran tombol kompor dibuka, maka mengalirlah kembali cairan bio etanol ini ke burner. Di burner ini, mulailah si cairan ini berubah menjadi gas, dan gas nya tersulut api, karena memang sudah ada api menyala di luar. Demikian seterusnya, maka nyalalah kompor bio etanol ini. Agak sedikit sulit, bagi yang baru pertama kali menggunakan, namun setelah mencoba sekali saja, maka sudah cukup mahir.
Catatan :
Sebagai pemadam kebakaran, siapkan seember air, dan gayungnya. Jaga-jaga kalau bioetanol kita ini meluap keluar. Dan tumpah, yang bisa menyala diluar kompor. Maka cukup siram dengan air secukupnya, padamlah api ini.
Kompor bio etanol generasi 2. |
Botol, bisa pakai botol untuk minum burung, kita pakai sebagai tempat bio etanol untuk pancingan
Kelebihan kompor bio etanol ini adalah : | ||||||||||||||||
|
Tips mencoba kompor bio etanol untuk pertama kalinya
Kata kuncinya adalah hati-hati, dan jangan lupa siapkan pemadam kebakaran, cukup dengan seember air dan gayungnya, kemudian cobalah berlatih dulu menggunakan kompor bio etanol ini di tempat yang aman - lapang - dan jauh dari bahan yang mudah terbakar, kalau bisa jangan ada angin seperti diluar rumah. Kalau terjadi bio etanolnya meluap dan tumpah keluar, segera matikan apinya |
ass... pak! untuk pemakaian bioetanol pada rumah tangga bisanya,kurang-lebih tahan untuk berapa lamanya?
BalasHapusdan harga etanol berapa per 1 litter!?
BalasHapusPak, saya tertarik dengan pemakaian bioetanol ini, sedikit saran untuk bantuan gravitasinya mengapa tidak dibuatkan saja dudukan botol setinggi 1 meter. Dengan bantuan tiang penyangga dilengkapi saluran cairannya. Untuk konsumsi cairan, berapa debit yang perlukan, disesuaikan dengan lubang saluran. Kalau bisa debit cairan bisa dikostumisasi seperti kran air. Jangan lupa dilengkapi pengaman saluran.
BalasHapus