Sebetulnya kegiatan ini berawal dari Repindo yang merintis usaha dibidang biodiesel dan bioetanol di tahun 2004, yang kemudian berkembang menjadi cikal bakal kompor bioetanol di Indonesia ini. Waktu itu, hanya sebagai bahan studi di tingkat universitas saja, di pasaran tidak ada yang jual. Kalau toh ada, hanya jenis kompor bioetanol dari generasi satu saja yang ada di pasar, misalnya yang dipakai di katering, yang dipakai camping (berkemah), yang digunakan dokter-dokter untuk membakar jarum suntik model lama (bukan disposable).
Karena kemudian mencoba mengkhususkan diri dalam pen sinergian antara manusia dengan alamnya, tentang perilaku manusia terhadap alam sekitarnya, tentang kelestarian lingkungan, tentang energi yang tidak merusak alam yang bisa terbarukan, maka kemudian muncullah sebuah nama baru yaitu BioSinergi® Jogja
Arah pengembangan usaha adalah menghimpun dari para simpatisan yang ingin menyumbangkan baik moril maupun materiil untuk pensinergian ini. Dengan harapan akan menjadi aktifis lingkungan yang hasil akhirnya adalah manusia dapat menikmati yang namanya dunia ini dengan budaya baru manusia yang berbudaya kelestarian lingkungan.
Lho, dimana kompornya? Kompor itu hanya sebuah lompatan untuk mengedukasi masyarakat tentang adanya sebuah lingkungan yang hijau segar dan langit biru dengan budaya manusia baru.
Dan dimana alamat nya? Rencana alamat adalah di kantor Walikota Jogja
Karena kemudian mencoba mengkhususkan diri dalam pen sinergian antara manusia dengan alamnya, tentang perilaku manusia terhadap alam sekitarnya, tentang kelestarian lingkungan, tentang energi yang tidak merusak alam yang bisa terbarukan, maka kemudian muncullah sebuah nama baru yaitu BioSinergi® Jogja
Arah pengembangan usaha adalah menghimpun dari para simpatisan yang ingin menyumbangkan baik moril maupun materiil untuk pensinergian ini. Dengan harapan akan menjadi aktifis lingkungan yang hasil akhirnya adalah manusia dapat menikmati yang namanya dunia ini dengan budaya baru manusia yang berbudaya kelestarian lingkungan.
Lho, dimana kompornya? Kompor itu hanya sebuah lompatan untuk mengedukasi masyarakat tentang adanya sebuah lingkungan yang hijau segar dan langit biru dengan budaya manusia baru.
Dan dimana alamat nya? Rencana alamat adalah di kantor Walikota Jogja
Herry Zudianto